TUGAS I

 Petunjuk Pengerjaan.


1. Kepada bintara mahasiswa disampaikan beberapa pertanyaan untuk dijawab dalam rangka mengantar dan meningkatkan pemahaman terhadap materi pelajaran yang akan disampaikan oleh Gadik.


2. Pengisian jawaban dikerjakan secara perorangan, dan jawabannya dipelajari dari Bahan Ajaran atau referensi yang telah diberikan sebelumnya.


3. Hasil pengerjaan/pengisian jawaban oleh bintara mahasiswa diserahkan kepada Gadik pada setiap pertemuan proses belajar mengajar (sebelum pelajaran dimulai) dengan membubuhkan paraf mahasiswa pada kolom paraf.


II. Pertemuan Kedua.


A. Pertanyaan.


1. Jelaskan pengertian kapasitor ?

Pengertian Kapasitor adalah perangkat komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik dan terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh bahan penyekat (dielektrik) pada tiap konduktor atau yang disebut keping. Kapasitor biasanya disebut dengan sebutan kondensator yang merupakan komponen listrik dibuat sedemikian rupa sehingga mampu menyimpan muatan listrik.


2. Sebutkan macam-macam kapasitor ?


1. Kapasitor Keramik

Jenis Kapasitor Keramik ini merupakan sebuah Kapasitor yang mempunyai bahan Keramik dan Kapasitor Keramik ini banyak dipakai didalam Komponen Aplikasi Audio ke RF. Lalu Kapasitor Keramik juga paling banyak dan paling umum dipakai didalam Rangkaian Elektronik.

Untuk Cara Membaca Kapasitor Keramik sangatlah gampang karena bisa kalian lihat contohnya seperti ini : JIka kalian mempunyai sebuah Kapasitor dengan kode yang dimiliki 103 maka arti dari kode tersebut adalah 10 dan 3 angka dibelakang menjadi 10.000 pF yg jika didalam Satuan lebih besar menjadi 10 nF (Satuan Nano Farad).

2. Kapasitor Tantalum

Macam Kapasitor Yang Kedua adalah Kapasitor Tantalum. Kapasitor Tantanum ini lebih mirip dengan Kapasitor Elektrolit, hanya saja Kapasitor Tantalum ini mempunyai kapasitansi dan kepopuleran yg cukup tinggi. Hanya saja kelemahan dari Kapasitor Tantanum ini yang mesti kalian ketahui ialah sering meledak jika digunakan terus menerus di tekanan yg tinggi.

Adapun didalam Kelebihan Kapasitor Tantalum ini antara lain mempunyai bentuk Komponen yg kecil, tetapi kapasitansinya mempunyai nilai yg besar sehingga sangat efisien jika digunakan. Selain itu Kapasitor Tantalum ini bisa dipakai pada Range Frekuensi yg lebar dan Frekuensi yang tinggi. Kelebihan selanjutnya ialah dapat dipakai dan tahan terhadap Suhu dari -55C sampai +125C sehingga sangat cocok jka dipakai di rangkaian yg diharuskan mempunyai daya tahan yg tinggi.

3. Kapasitor Elektrolit

Kapasitor Elektrolit ini dpt dikatakan sebagai Kapasitor yg Terpolarisasi dan bisa memberikan hasil suatu Kapasitansi Tinggi sampai diatas 1 Mikrofarad. Perlu diketahui juga bahwa didalam Kapasitor Elektrolit ini banyak sekali dipakai untuk Aplikasi Pasokan Listrik Frekuensi Rendah dan dapat dipakai juga pada Aplikasi Kopling Audio.

Namun perlu diperhatikan kepada kalian bahwa pemasangan Kapasitor Elektrolit ini harus benar – benar berhati hati karena Kapasitor Elektrolit ini mempunyai Polaritas (+) dan (-), jika pemasangannya terbalik maka akan sangat berakibat fatal karena akibatnya Kapasitor Elektrolit ini akan meledak. Selain itu Nilai Kapasitas dari Kapasitor Elektrolit ini bisanya juga besar dengan tegangan yang tinggi juga.

4. Kapasitor Mika

Kemudian untuk Kapasitor Mika ini merupakan sebuah Kapasitor yang sudah jarang sekali dipakai, hal ini dikarenakan Kapasitor Mika sudah kalah populer dengan Kapasitor Tantalum dan Kapasitor Elektrolit. Padahal jika dilihat dari Stabilitasnya sendiri cukup bagus dan jika dilihat dari Kapasitansinya sendiri Kapasitor Mika ini mempunyai Kapasitansi yang cukup tinggi, hingga angka 1000 pikofarad.

Selain itu, pemakaian Kapasitor Mika ini biasanya digunakan di Rangkaian RF dengan Frekuensi yang tinggi dan hal ini dikarenakan Toleransi yg rendah dan ketahanan Kapasitor Mika terhadap suhu yg sangat baik. Sesuai dengan namanya, maka sudah jelas bahwa Bahan Kapasitor Mika ini telah dibuat dengan menggunakan Bahan Mika. Lalu untuk Fungsi Kapasitor Mika antara lain sebagai Osilator RF, Filter, dan Kopling.


3. Jelaskan karakteristik kapasitor ?


Karakteristik Kapasitor Adalah :

  • Terhadap tegangan dc merupakan hambatan yang sangat besar.

  • Terhadap tegangan ac mempunyai resistansi yang berubah-ubah sesuai dengan frequency kerja.

  • Terhadap tegangan ac akan menimbulkan pergeseran fasa, dimana arus 90o mendahului tegangannya.

Resistansi dari sebuah kapasitor terhadap tegangan ac disebut reaktansi. Disimbolkan dengan Xc, besarnya reaktansi kapasitor ditulis dengan rumus :

Xc = 1/(2πFc)

Keterangan :

Xc = Reaktansi kapasitif (ohm)

F = frekuensi kerja rangkain dalam satuan hertz

c = kapasitansi (farad)

Beberapa hal yang dapat mengakibatkan kerusakan pada kapasitor adalah lamanya pemakaian kapasitor, tegangan yang diberikan melebihi batas maksimumtegangan kerja kapasitor tersebut dan kesalahan pemasangan polaritas kapasitor.

 



4. Jelaskan kapasitansi kapasitor ?


Besaran Kapasitansi Kapasitor

Kapasitas dari sebuah kapasitor adalah perbandingan antara banyaknya muatan listrik

dengan tegangan kapasitor.

C = Q / V

Keterangan :

C = Kapasitas dalam satuan farad

Q = Muatan listrik dalam satuan Coulomb

V = Tegangan kapasitor dalam satuan Volt

Jika dihitung dengan rumus C= 0,0885 D/d. Maka kapasitasnya dalam satuan piko farad

D = luas bidang plat yang saling berhadapan dan saling mempengaruhi dalam satuan cm2

d = jarak antara plat dalam satuan cm.

Bila tegangan antara plat 1 volt dan besarnya muatan listrik pada plat 1 coulomb, maka kemampuan menyimpan listriknya disebut 1 farad.

Dalam kenyataannya kapasitor dibuat dengan satuan dibawah 1 farad. Kebanyakan kapasitor elektrolit dibuat mulai dari 1mikrofarad sampai beberapa milifarad. Kapasitor variabel mempunyai ukuran fisik yang besar tetapi nilai kapasitansinya sangat kecil hanya sampai ratusan pikofarad.


Komentar